Tema : Efektifitas
E-banking
Penulis Jurnal : Worohesti,
Wening
Judul
Jurnal : Analisis Perbandingan Tingkat Efektifitas dan
Efisiensi Kinerja Bank Sebelum dan Sesudah Penerapan E-banking
Tahun Penerbitan : 5-May-2012
Dianalisis oleh : Elsa Halimah Noviana
NPM : 19210486
Motivasi Jurnal :
Elektronik
banking, atau e-banking bisa diartikan sebagai aktifitas perbankan di internet.
Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hamper semua jenis
transaksi perbankan melalui saran internet, khususnya via web. Mirip dengan
penggunaan mesin ATM, lewat sarana internet seorang nasabah dapat melakukan
aktifitas pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga pembayaran
tagihan-tagihan rutin bulanan (listrik, telepon, dsb). Perkembangan e-banking
yang sangat pesat membuat persaingan antar bank juga semakin ketat. Bank
berlomba-lomba bersaing guna memberikan fasilitas e-banking yang terbaik, baik
dari segi fitur maupun kenyamanan bertransaksi. Dalam persaingan tersebut tentu
saja dapat mempengaruhi kinerja bank. Kinerja perbankan dapat diukur seberapa
efisien dan efektif sebuah bank dalam menetapkan dan mencapai tujuan yang
memadai. Bagi investor, informasi tentang kinerja tersebut dapat digunakan
untuk melihat apakah mereka akan mempertahankan investasi mereka. Dua aspek
yang sering digunakan dalam menilai kinerja adalah efektifitas dan efisiensi.
Efektifitas merupakan gambaran hubungan output pada suatu tujuan tertentu.
Sedagkan efisiensi menggambarkan hubungan input dan output.
Metodologi
penelitian dalam penelitian ini berupa data primer yaitu kuesioner yang telah
diisi oleh responden yang merupakan nasabah dari suatu bank besar di Indonesia.
Metode analisis yang digunakan adalah paired sample t-test yaitu uji dua
sampel berpasangan.
Hasil
analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan tingkat efektifitas dan
efisiensi kinerja bank sebelum dan sesudah penerapan e-banking. Tingkat
efektifitas yang terdiri dari variabel produktifitas, pemanfaatan, dan minat
menggunakan menunjukkan perbedaaan yang signifikan begitu pula dengan tingkat
efisiensi yang terdiri dari variabel kemudahan dan kecepatan. Keduanya
mengindikasikan bahwa nasabbah merasakan adanya perbedaan/pengaruh yang positif
terhadap penerapan e-banking.
I.
PENDAHULUAN
Era globalisasi
yang ada pada saat ini sangat memberikan perubahan yang signifikan terhadap
kehidupan manusia. Salah satu hal yang menandai era globalisasi saat ini adalah
teknologi informasi yang semakin terus berkembang. Perkembangan tersebut hampir
mencakup semua elemen kehidupan, salah satunya di bidang teknologi informasi.
Internet secara resmi sudah menjadi
landasan untuk melakukan bisnis. Ada dua makna atau arti dari internet, yaitu
teknologinya dan jaringannya. Teknologi internet adalah teknologi komunikasi
yang berbasis pada protocol TCP/IP. Saat ini juga teknologi internet mencakup
pengguna web browser sebagai user interface. Sementara itu pengertian internet
sebagai jaringan adalah internet sebagai salah satu jaringan komputer yang
terbesar di dunia. Jaringan internet sendiri pada mulanya hanya dapat digunakan
untuk keperluan akademis (penelitian dan pendidikan). Namun, sejak tahun 1995
internet sudah boleh dipergunakan untuk keperluan bisnis. Sejak saat itulah
internet mulai menjadi media komunikasi data yang popular.
Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi ini mendorong para produsen untuk mengembangkan
teknologi mereka. Begitu juga dengan teknologi informasi dalam bidang perbankan
yang semakin maju menyebabkan terjadinya cara baru bagi bank dalam rangka
memenangkan persaingan untuk mendapatkan nasabah/konsumen yang sebanyak
mungkin. Salah satu contoh teknologi yang dapat membedakan kehandalan suatu
bank adalah teknolog iinternet banking.
E-banking pertama kali
dikonseptualisasikan di pertengahan 1970-an. Di tahun 1985, beberapa bank sudah
menawarkan nasabahnya untuk menggunakan perbankan elektronik.
E-banking
pertama kali dikonseptualisasikan di pertengahan 1970-an. Di tahun 1985,
beberapa bank sudah menawarkan nasabahnya untuk menggunakan perbankan
elektronik. Tapi karena kurangnya pengguna internet dan terkait biaya dengan
penggunaan online banking menyebabkan pertumbuhan internet banking terhambat.
Di akhir 1990-an, orang sudah mengenal dan menggunakan internet. Karena menurut
sabagian orang, dengan adanya internet membuat mereka lebih merasa nyaman
bertransaksi melalui web. Karena semakin berkembangnya internet, dunia internet
banking pun semakin berkembang.
Elektronik
banking, atau e-banking bisa diartikan sebagai aktifitas perbankan di internet.
Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hamper semua jenis
transaksi perbankan melalui saran internet, khususnya via web. Mirip dengan
penggunaan mesin ATM, lewat sarana internet seorang nasabah dapat melakukan
aktifitas pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga pembayaran
tagihan-tagihan rutin bulanan (listrik, telepon, dsb.) melalui rekening banknya.
Melalui penggunaan internet sebagai sarana pertukaran informasi di bidang
komunikasi, maka waktu dan tempat bukanlah menjadi penghalang untuk melakukan
transaksi perbankan. Oleh karenanya internet banyak dipergunakan dalam kegiatan
perbankan di berbagai Negara maju, sebagai alat untuk mengakses data maupun
informasidari seluruh penjuru dunia. Electronic Fund Transfer (EFT) merupakan
salah satu contoh inovasi dari penggunaan teknologi internet yang mendasar
dalam Teknologi Sistem Informasi (TSI) di bidang perbankan.
Munculnya
perkembangan teknologi informasi di bidang perbankan membuat persaingan antar
bank menjadi semakin gencar. Masing-masing bank berlomba-lomba untuk terus
menemukan inovasi baru guna melayani nasabahnya dengan sempurna. Salah satunya
dengan memfasilitasi penggunaan e-banking. Fasilitas e-banking merupakan akses
dari dunia maya, dan sebagaimana yang kita ketahui bahwa tak selamanya internet
memberikan hal yang menyenanngkan melainkan terkadang terdapat ketidaknyamanan
yang sering terjadi pada dunia tersebut. Oleh karena itu, pihak bank harus
memproteksifasilitas e-banking mereka sesuai standar guna memberikan yang
terbaik untuk keamanan dan kenyamanan nasabahnya. Internet banking merupakan
penerapan teknologi informasi berbasis jaringan digital dalam dunia usaha
perbankan. Dalam e-banking, nasabah diberi berbagai kemudahan dalam melakukan
berbagai jenis kegiatan transaksi yang ditawarkan oleh perbankan melalui akses
dari internet. Bagi bank, e-banking adalah strategi untuk bersaing. Diharapkan
dapat mencapai efektifitas dan efisiensi dengan memangkas jalur distribusi dan
pemasaran bank tersebut dan berbagai pembiayaan. Dengan dicapai efisiensi dan
efektifitas maka akan berpengaruh terhadap kinerja bank sendiri.
Pengukuran kinerja
adalah kunci dalam infrastruktur organisasi. Istilah tersebut mencakup satu set
kebijakan organisasional, sistem dan praktek yang mengkoordinasikan tindakan
serta transfer ini untuk mendukung siklus manajemen. Kinerja perbankan dapat
diukur seberapa efisien dan efektif sebuah bank dalam menetapkan dan mencapai
tujuan yang memadai. Bagi investor, informasi tentang kinerja tersebut dapat
digunakan untuk melihat apakah mereka akan mempertahankan investasi mereka.
Kinerja perlu diukur, dievaluasi untuk menentukan sejauh mana keberhasilan
perusahaan (bank tersebut) dalam mencapai tujuan. Dua aspek yang sering
digunakan dalam menilai kinerja adalah efektifitas dan efisiensi. Efektifitas
merupakan gambaran hubungan output pada suatu tujuan tertentu. Sedagkan efisiensi
menggambarkan hubungan input dan output. Oleh karena itu, masing-masing bank
berlomba untuk memperoleh hasil kinerja yang bagus salah satunya dengan selalu
meningkatkan fasilitas yang diberikan seperti e-banking.
Berpengaruhnya
internet banking terhadap kinerja bank membuat persaingan antar bank itu
sendiri. Hal ini menjadikan fasilitas e-banking yang ditawarkan oleh dunia
perbankan menjadi penting tidak hanya untuk nasabah yang semakin termanjakan
oleh adanya fasilitas tersebut tetapi juga menguntungkan bagi bank dalam segi
pembiayaan. Selain hal tersebut, motivasi penulis yang ingin mengetahui apakah
perkembangan teknologi berpengaruh terhadap gaya hidup pada masyarakat juga
ikut melatarbelakangi mengapa penulis memilih tema e-banking pada penulisan ini.
Karena begitu kompleksnya masalah tersebut, maka penulis tertarik untuk
membahas dan member judul pada skripsi ini yaitu “Analisis Perbandingan
Tingkat Efektifitas dan Efisiensi Kinerja Bank Sebelum dan Sesudah Penerapan
E-Banking (Studi Kasus Pada Nasabah Bank Mandiri)”.
Fasilitas
perbankan yang semakin maju dan terus berkembang membuat nasabahnya termanjakan
oleh layanan yang diberikan bank tersebut. Namun, tidak hanya nasabah yang
diuntungkan melainkan bank juga dalam hal ini dapat memangkas biaya untuk
pemasaran karena adanya e-banking tersebut. Oleh karena itu penulis membatasi
masalah dalam penulisan skripsi ini meliputi:
1. Bagaimana
tingkat efektifitas dan efisiensi kinerja bank sebelum penerapan e-banking
2. Bagaimana
tingkat efektifitas dan efisiensi kinerja bank sesudah penerapan e-banking
3. Bagaimana perbandingan tingkat
efektifitas dan efisiensi kinerja bank sebelum dan sesudah penerapan e-banking
pada bank tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar