Nama :
Elsa Halimah Noviana
Kelas :
3EA12
NPM :
19210486
Tugas :
Softskill
Contoh Kasus Faktor yang
Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Melakukan Pembelian
I
PENDAHULUAN
Seiring dengan makin pesatnya
perkembangan teknologi informasi saat ini, penggunaan komputer dalam kehidupan
sehari-hari semakin penting. Komputer saat ini bukanlah kebutuhan tersier tapi
seperti sudah menjadi kebutuhan sekunder masyarakat. Pengguna komputer kini
makin berkembang. Tidak hanya orang dewasa namun pelajar dan anak-anak sudah
paham dengan pemakaian komputer.
Trend yang berkembang saat ini adalah
komputer jinjing atau yang lebih dikenal sebagai notebook atau laptop. Dengan
adanya notebook, masyarakat dapat lebih simpel menggunakan komputer di luar
rumah atau kantor. Notebook membantu masyarakat yang mengharuskan bekerja
dengan komputer namun dengan tingkat mobilitas yang tinggi.
Dengan makin tingginya frekuensi
permintaan dan penggunaan notebook oleh masyarakat, banyak produsen komputer
memanfaatkan peluang untuk memproduksi notebook, dengan berbagai macam merek
dan spesifikasi. Merek-merek notebook yang sudah awam di telinga masyarakat
seperti HP, DELL, Asus, Acer, Lenovo, Toshiba, Axioo, MSI, Apple, dan masih
banyak lagi.
Dari kondisi tersebut di atas, dan
semakin tingginya tingkat pendidikan dan kebutuhan masyarakat, maka membawa
pengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pembelian laptop. Di samping itu
konsumen memiliki kebebasan dalam memilih produk. Untuk itu produsen memerlukan
strategi dengan tujuan mencapai keunggulan bersaing dan memerlukan informasi
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan
pembelian suatu produk.
Dalam melakukan pembelian, konsumen
tidak terlepas dari karakteristik produk baik mengenai penampilan, spesifikasi,
dan harga dari produk tersebut. Selain itu, faktor sosial juga berperan
penting. Faktor sosial dalam hal ini adalah dorongan teman atau keluarga.
Faktor promosi perusahaan juga berperan penting.
II
PEMBAHASAN
Pendekatan-pendekatan yang selama ini
banyak digunakan untuk menyingkap sikap, minat, dan perilaku konsumen
mengansumsikan bahwa konsumen bersikap rasional dalam setiap keputusan
pembelian.
Perilaku konsumen adalah tindakan
langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan
jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini
(Engel dan Blackwell, 1994:3). Menurut kotlert dan Amstrong yang di kutip oleh
Simamora (2001:81) mengartikan perilaku konsumen sebagai perilaku pembelian
akhir, baik individu maupun rumah tangga, yang membeli produk untuk konsumsi
personal.
Dari definisi di atas dapat di ambil kesimpulan :
1. Perilaku konsumen menyoroti perilaku individu dan rumah tangga,
1. Perilaku konsumen menyoroti perilaku individu dan rumah tangga,
2.
Perilaku konsumen menyangkut suatu proses keputusan sebelum pembelian serta
tindakan dalam memperoleh, memakai, mengkonsumsi dan menghabiskan produk,
3.
Mengetahui perilaku konsumen meliputi : perilaku yang dapat diamati seperti
jumlah yang di belanjakan, kapan, dengan siapa, oleh siapa, dan bagaimana
barang sudah dibeli dan dikonsumsi.
Segmentasi pasar, Menurut Kotler (1991)
Segmentasi pasar dalam perilaku konsumen di pengaruhi oleh empat faktor budaya,
yaitu: budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Selanjutnya dari keempat faktor
tersebut dapat dirinci menjadi beberapa subfaktor. Untuk faktor psikologis
terdiri dari: motivasi, persepsi, belajar, kepercayaan dan sikap.
Dalam menganalisis peluang pasar,
pemasar perlu melalukan analisis perilaku konsumen untuk mengidentifikasi
perilaku beli konsumen dan proses pembeliannya beserta faktor-faktor yang
mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian. Analisis perilaku konsumen
ditujukan untuk mempelajari bagaimana individu, kelompok, dan organisasi dalam
memilih, membeli, menggunakan barang, jasa dan ide untuk memuaskan kebutuhan
dan keinginan mereka. Pemasar perlu mempelajari keinginan, persepsi,
preferensi, dan perilaku beli konsumen.
Tiga faktor yang
mempengaruhi pilihan konsumen:
1).Konsumen
Individu Pilihan merek dipengaruhi oleh ;
Kebutuhan
konsumen, Persepsi atas karakteristik merek, dan Sikap kearah pilihan. Sebagai
tambahan, pilihan merek dipengaruhi oleh demografi konsumen, gaya hidup, dan
karakteristik personalia.
2).Pengaruh
Lingkungan Lingkungan pembelian konsumen ditunjukkan oleh
Budaya
(Norma kemasyarakatan, pengaruh kedaerahan atau kesukuan. Kelas sosial
(keluasan grup sosial ekonomi atas harta milik konsumen), Grup tata muka
(teman, anggota keluarga, dan grup referensi) dan (
3).
Faktor menentukan yang situasional ( situasi dimana produk dibeli seperti
keluarga yang menggunakan mobil dan kalangan usaha).
Jadi,dengan beberapa faKtor-faktor
yang sangat mempengaruhi dari keputusan konsumen untuk membeli notebook yaitu
dengan merk yang memiliki kualitas yang baik dan juga dengan harga yang
terjangkau.
III Kesimpulan
Dari penjelasan diatas tersebut maka bisa
ditarik kesimpulan bahwa perilaku konsumen yang dilakukan individu maupun
kelompok yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam
mendapatkan, menggunakan barang dan jasa dipengaruhi oleh beberapa faktor dan
struktur itu sendiri.Adapun juga tingkat keterlibatan diferensiasi merek juga
dapat mempengaruhi seorang konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian suatu
produk. Variabel pemikiran konsumen adalah faktor kognitip yang mempengaruhi
pengambilan keputusan. Tiga tipe variable pemikiran berperan secara esensial
dalam pengambilan keputusan, antara lain persepsi karateristik merk, sikap
lanjutan terhadap merk dan manfaat keinginan konsumen. Ini merupakan juga hasil
akhir proses konsumen keputusan konsumen.